BERDIRI 50 RIBU TAHUN TANPA REBAHAN


Nanti, siapapun kita, semulia apapun nasab kita, jabatan kita di dunia. Sekaya apapun, dari suku apapun, bos atau pegawai, dll tidak akan berguna. Semuanya akan dikumpulkan di tanah datar yang satu, dikumpulkan di tempat yang sama.

Allah subhanahu wata'ala berfirman :
 يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

“…dalam sehari (di akhirat) yang setara dengan lima puluh ribu tahun.” (Surat Al-Ma’arij, ayat: 4)

Itu hanya sehari padahal. Tapi terasa seperti 50 ribu tahun. Selama itu kita berdiri, tanpa jongkok. Tanpa molet, tanpa rebahan! 
Di dunia saja 1 hari berdiri tidak istirahat, pingsan kita.
Besok, di akhirat kita "disiksa" 50 ribu taun.

Seandainya tempatnya itu teduh, sejuk, ada AC nya, itupun tetap menderita berdiri selama itu. Apalagi kalau banjir keringat, matahari didekatkan, ini itu dll.
...... 


Ndak kebayang. Skrg suhu 37-38 an di Jogja aja kadang ngeluh gamis pada basah padahal masih pagi, belum banyak aktivitas. Nanti gimana di akhirat..
Hiks.

 “Allahumma innii as -alukal 'afwa wal 'aafiyah fid dun-yaa wal aakhirah."



*Faidah Kajian Rutin Kitab Al-Kabair bersama Ustadz Aris Munandar hafizhahullahu.
Selasa 1 Rabiul Awal 1440H
Masjid Al-Ashri Pogungrejo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram

https://www.instagram.com/attadzkirah.blogspotcom/
| Designed by Colorlib