TRANSKRIP DAUROH AWAL SEMESTER
MA'HAD 'ILMI
QOWAIDUL ARBA'



SESI 1
18 Dzulqo'dah 1440H
22 Juli 2019
Ustadz Abu Isa hafizhahullahu
MPD tercinta


Muqoddimah Ustadz

Ø  Kecenderungan hati untuk mengenal agama adalah nikmat yang besar
Ø  Allah tidak menerima amal jika tidak sesuai yang ditutunkan.
sebagaimana Allah berfirman bahwa satu-satunya agama yang diridhoi adalah islam.
Surat Ali 'Imran Ayat 19.
 
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ
Ø  Hakikat tafaqqu fiiddiin yaitu dengan belajar tauhid secara mendasar. “Barangsiapa terharamkan untuk belajar tauhid maka ia terharamkan dari agama” maka itu kita harus bersyukur diberi nikmat belajar tauhid.

Tentang Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullahu
Ø  Syeikh Muhammad bin ʿAbd al-Wahhāb dilahirkan pada tahun 1115 H (1701 M) di kampung Uyainah (Najd), lebih kurang 70 km arah barat laut kota Riyadh.
Ø  Meninggal: 22 Juni‎ ‎1792 (umur 88/89 tahun)
Ø  Beliau mengembalikan kemurnian dan kejayaan tauhid setelah kehidupan  muslimin di jazirah Arab terjerumus dalam kesyirikan dan kebid’ahan.
Ø  Tidak ada yang mengingkari dakwah beliau keculai para pecinta syirik dan bid’ah.
Ø  Beliau rahimahulahu adalah mujadid yang menjaga agama Allah yang sudah rusak kala itu.
Ø  4 Kaidah dasar ini beliau susun agar dapat diamalkan oleh kaum muslimin

Tentang Ilmu yang dikaji
Ø  Penilaian sesuatu itu berkaitan dengan pengetahuan dan penilaian terhadap kemanfaatannya, semakin mulia kedudukannya maka akan lebih bisa melihat kebermanfaatanya, sebagaimana isi dari kitab ini adalah ilmu yang paling agung, yaitu tauhid, maka sisi kebermanfaatanya sangat besar.
Ø  sedangkan orang jahil akan cenderung meremehkan, baik itu perkara dunia atau akhirat.
Ø  Nilai kebermanfaatn tidak akan kita dapatkan kecuali dengan menjadi bagian dari mereka (para ahli ilmu), meniti tangga menuju ilmu.
Ø  “seandainya para raja dan anak-anak raja mengetahui kenikmatan yang kami rasakan, niscaya mereka akan merebut dengan pedang-pedang mereka”


Berkata Muallif rahimahullah

بسم الله الرحمن الرحيم
أسأل الله الكريم ربّ العرش العظيم أن يتولاّك في الدنيا والآخرة، وأن يجعلك مبارَكـًا أينما كنت، وأن يجعلك ممّن إذا أُعطيَ شكر، وإذا ابتُلي صبر، وإذا أذنب استغفر، فإنّ هؤلاء الثلاث عنوان السعادة.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku meminta kepada Allah Yang Maha Pemurah, Rabbnya Arsy yang besar, agar Dia menjadikan anda sebagai wali-Nya di dunia dan di akhirat, menjadikan anda sebagai orang yang diberkahi dimanapun anda berada dan menjadikan anda termasuk golongan orang-orang yang jika diberikan sesuatu maka dia bersyukur, jika ditimpakan ujian maka dia bersabar, dan jika dia berdosa maka segera meminta ampunan. Karena ketiga sifat ini merupakan tanda kebahagiaan hidup seseorang.

PENJELASAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Ø  Penulisan tersebut memiliki 4 tujuan yaitu :
1.      Meneladani kitab
2.      Meneladani Rasulullah
3.       Meneladani Anbiya
4.       Meneladani Ulama pendahulu


أسأل الله الكريم ربّ العرش العظيم
Ø  Aku meminta kepada Allah Yang Maha Pemurah, Rabbnya Arsy yang besar
Dalam rangka memohon pertolongan Allah dan bertabaruk dengan nama dan sifat Allah.

 أن يتولاّك في الدنيا والآخرة، وأن يجعلك مبارَكـًا أينما كنت، وأن يجعلك ممّن إذا أُعطيَ شكر، وإذا ابتُلي صبر، وإذا أذنب استغفر، فإنّ هؤلاء الثلاث عنوان السع

Semoga Dia menjadikan anda sebagai wali-Nya di dunia dan di akhirat, menjadikan anda sebagai orang yang diberkahi dimanapun anda berada dan menjadikan anda termasuk golongan orang-orang yang jika diberikan sesuatu maka dia bersyukur, jika ditimpakan ujian maka dia bersabar, dan jika dia berdosa maka segera meminta ampunan. Karena ketiga sifat ini merupakan tanda kebahagiaan hidup seseorang.

Ø  Syaikh berdoa dan mendoakan kebaikan untuk penuntut ilmu, menandakan Syaikh rahimahullahu memiliki sifat belas kasih pada penuntut ilmu, mengharapkan adanya kebaikan.
Ø  “ilmu itu dibangun di atas kasih sayang”
Ø  Karakter yang harusnya dimiliki seorang guru yaitu tidak semata-mata menyampaikan ilmu tapi juga untuk memberi ilmu guna kebaikan dunia dan akhirat untuk murid.
Ø  sebagaimana Nabi sangat bersemangat untuk kalian mendapat petunjuk, beliau adalah guru yang paling awal, yang sangat belas kasih sayang. hiks..


TAWASSUL YANG BOLEH
Ø  Ada 2 jeni tawassul yang diperbolehkan yaitu :

11. Tawassul dengan nama dan sifat Allah, dan itulah tawasul yang terbaik.
أسأل الله الكريم ربّ العرش العظيم
juga sebagaimana dalam Al-fatihaah,kita memuji Allah dengan namaNya baru meminta petunjuk.

22.  Bertawasul dengan amal baik
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
“Kalau ada yang sudah bertawassul namun tidak ada hidayah yang datang padanya, maka ketahuilah, ada yang salah pada pribadinya”
“Doa itu didasari atas kebutuhan dan hati tidak lalai”


ARSY لعرش
Ø  Arsy adalah makhluk terbesar yang diciptakan Allah, dan Allah beristiwa diatas Arsy untuk mengatur jagat raya


Allah sebagai Wali di dunia dan di akhirat
أن يتولاّك في الدنيا والآخرة،
Ø  Siapapun yang mendapat perwalian dari Allah, maka tidak akan ada yang dapat mencelakainya atau menimpalan keburukan padanya. Allah akan berikan cahaya berupa ilmu,iman dan alam sholih pada hamba.


Ø  Karakteristik Wali Allah :
1. Orang beriman dan bertakwa
Firman Allah tentang orang yang bertakwa.
لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوا الْحُسْنٰى وَزِيَادَةٌ ۗوَلَا يَرْهَقُ وُجُوْهَهُمْ قَتَرٌ وَّلَا ذِلَّةٌ ۗاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ - ٢٦
Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.

Hadist wali

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu ia berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla berfirman, ’Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, Aku pasti memberinya. Dan jika ia meminta perlindungan kepadaku, Aku pasti melindunginya.’”

TENTANG BARAKAH
وأن يجعلك مبارَكـًا أينما كنت،

Ø  Barakah : kebaikan yang banyak dan terus menerus ada.
Ø  Barakah juga terdapat pada ilmu, umur, rizqi, amal, Memberi hal baik pada orang lain, yang berdampak kebaikan yang menyeluruh akan membawa keberkahan dunia dan akhirat.
Ø  Keadaan sempurna kewalian Allah dengan diberikannya keberkahan sebagaimana di atas.
Ø  Berkurangnya kewalian Allah akibat kurangnya iman dan takwa pada seseorang.

“Barakah itu tidak sekedar materi, bukan pula batu, kayu, minuman bekas kyai, rambut dll, tapi pokok barakah adalah iman dan takwa”

Ø  Para sahabat tidak ada yang bertabarruk dengan jasad nabi setelah Nabi wafat, padahal banyak bagian tubuh Nabi
yang memiliki barakah (air ludah, air bekas wudhlu, rambut dll).
Ø  Nabi telah mewariskan ilmu, barangsiapa mengumpulkannya, dialah yang beruntung.
Ø  Rambut nabi pada zaman ini tidak lain hanyalah tipuan, tidak diterima klaim atas nama Nabi  bukti dan sanad yang shohih.

3 hal yang menjadi alamat kebahagiaan
1.       Jika diberi ia bersyukur
2.       Jika ditimpa musibah ia bersabar
3.       Jika berbuat dosa ia memohon ampun

Penjelasan :
1.       Jika diberi ia bersyukur
Batasan syukur atau rukun syukur itu ada 3
a.       Pengakuan hati bahwa nikmat itu bersumber dari Allah
b.      Menyandarkan lisan pada Allah, diucapkan nikmat itu, menyebut-nyebut nikmat sebagai rasa syukur pada Allah
c.       Memanfaatkan nikmat di jalan yang Allah ridhoi.
Jika salahsatu dari ketiga hal diatas tidak terpenuhi artinya ia telah kufur nikmat (jleb)

“Nikmat yang sesungguhnya adalah nikmat agama, yang itu hanya diberikan pada orang yang Alllah cintai”
“Jangan jadikan nikmat dunia sebgai tolak ukur kecintaan Allah pada hambanya”

Sebagaimana 2 hadist nabi yang satu mengatakan sholat 2 rakaat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya dan juga perumpamaan dunia ini tidak lebih dari sayap seekor nyamuk

“tidak ada yang hilang jika masih memiliki iman dan takwa, karena kehilangan yang sesungguhnya yaitu saat kita berbuat dosa, karena saat itu kita kehilangan penjagaan dari Allah”  (hiks….astagfirullah)

“hakikat hidayah adalah penjagaan dan pelindungan Allah dari dosa, sedangkan hakikat sesat adalah ketika kita berada di jurang dosa”


2.       Jika ditimpa musibah ia bersabar
Musibah berdasar tempat  itu ada 2 macam :
a.       Musibah duniawi
b.      Musibah Akhirat
Kadang yang terlihat hanya musibah duniawi padahal musibah akhirat jauh lebih berbahaya.

Rukun sabar ada 3:
1.       Menahan jiwa agar tidak marah sebagai bentuk keridhoan di lisan dan di hati bahwa ini semua adalah dari Allah
2.       Menjaga lisan dari berkeluh kesah (jleb)
Ø  Keluh kesah itu dampak dari hati yang tidak ridho
Ø  Keluh kesah yang sampai menafikan sabar adalah pada sesama, berbeda dengan mengadu pada Allah (artinya ketika ada musibah kita dianjurkan mengadu pada Allah, bukan koar-koar). Menceritakan musibah pada sesame adalah untuk mencari solusi bukan untuk berkeluh kesah.
3.       Menahan anggota badan untuk melakukan hal-hal seperti mengumpat, memukul-mukul dll karena ketidakridhoan, tidak terima.

“Predikat sabar adalah sejak pertama kali musibah itu datang. Hati , lisan dan badan langsung/spontan menerima, tetap tenang saat musibah pertama kali menimpanya”
“sabar itu di awal”


Musibah berdasar sebab  itu ada 2 macam :
a.       Musibah samawiyah
Yaitu musibah yang menyebabkan kita lebih mudah bersabar karena langsung dari Allah, tidak ada pihak yang bisa kita salahkan.
Missal : angina putting beliung, kanker dll
b.      Musibah dari perbuatan sesame
Kita mendapat kerugian karena ulah sesame, termasuk kerugian kehormatan, harta, darah dll.

Ø  Keduanya bersumber atas takdir Allah, maka wajib kita bersabar atasnya.
Ø  Barangsiapa mampu bersabar dalam menghadapi musibah akibat sesame, InsyaAllah ia mampu bersabar dengan musibah samawiyah.
“Hanya orang yang jujur dengan imannyalah yang mampu bersabar dengan kedua musibah itu”
Contoh :
Rumah kacanya rusak akibat dilempar batu oleh orang, atau rumah rusak akibat putting beliung. Hakikatnya semuanya sama, tidak ada bedanya. Bedanya angina tidak bisa dituntut.
Menuntut  manusia itu sesuai batasnya, tapi memafkannya jauh lebih baik sedang membalasa dengan yang lebih adalah kejahatan.
Hanya sedikit manusia yang sukses untuk membalas dengan yang tidak lebih.

“siapa yang sabar, itulah dia yang jujur imannya” jleb


3.       Jika berbuat dosa ia memohon ampun
Beristigfar dan bertaubat

Ø  Istigfaaar bisa jadi sebab penghapus dosa, bisa dosa tersebut dihapus langsung atau harus dengan taubat dahulu.
Ø  Istigfar tanpa taubat bisa jadi juga dikehendaki.
Ø  Istigfar yang dibarengi dengan taubat semisal orang yang tidak pernah berbuat dosa, bersih dari dosa.
3 Rukun taubat :
a.       Menyesal
b.      Meninggalkan dosa
c.       Bertekad tidak mengulangi, dan ketahuilah, Allah Maha Mengetahui tentang ketulusan taubatmu!
Jika terjerumus lagi wajib taubat lagi, segeralah bertaubat setiap kali bermaksiat.

“Taubat paling pokok adalah taubat dari syirik, taubat dari ujub, riya, sumah, riba dll, karena Agma itu bebas dari syirik, bukan sekadar bebas dari riba” hiks hiks hiks


---------------------------

Link vidio kajian dauroh
https://m.youtube.com/watch?v=kCMRiYGgLBc
https://m.youtube.com/watch?v=xrd9rdnjMhM


Lanjutan artikel ada di link.
Berikut Link Download File Sesi 1- 6
Semoga bermanfaat.
Jika link bit.ly tidak bisa, gunakan link yg panjang.

https://drive.google.com/file/d/1npK0JndPAfH6Lu1NtIafg_u9edtfXJg7/view?usp=sharing

http://bit.ly/QowaidulArbaSesi1

https://drive.google.com/file/d/1UGHgED_MznueQJupDEuWMdJxqP8oBo4O/view?usp=sharing

http://bit.ly/QowaidulArbaSesi2

https://drive.google.com/file/d/18UUv3NUz6WnG4ImcYzX-ulCNe7MmCAyo/view?usp=sharing

http://bit.ly/QowaidulArbaSesi3

https://drive.google.com/file/d/1PhQoxUeFJanbyN7Hl_P5M_trDEtpc392/view?usp=sharing

http://bit.ly/QowaidulArbaSesi4

https://drive.google.com/file/d/1V9gldikJu-bJSGNWRhr-b-g0vHt-hzRV/view?usp=sharing

http://bit.ly/QowaidulArbaSesi5

https://drive.google.com/file/d/1gNUMnwT13nh_e40sRmUvqjiwgDSpjS7_/view?usp=sharing

http://bit.ly/QowaidulArbaSesi6


Nasihat Ustadz:









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram

https://www.instagram.com/attadzkirah.blogspotcom/
| Designed by Colorlib