TEMPAT MENGHABISKAN "UANG JAJAN" BULANAN Serial Kisah tentang Jogja #12
Perkenalkan salah satu tempat jajan bulanan paling menyenangkan, bahkan menjadi tempat kami "kalap" hehe, apa itu? Toko Buku.
Iya, setelah ngaji saya sering diajak salah seorang kawan rasa adik ke salah satu toko buku atau kitab kesayangan kami. Tidak tanggung-tanggung, kadang kami bisa belanja hingga menghabiskan uang dengan nominal 7 digit wkwk.*
*Saya hanya bawakan beberapa di antara toko buku yang ada di Jogja, hanya sampel saja, nyatanya banyak sekali
Toko Buku Pertama,
Ramadhan 1439 atau th 2018,
pertama kali saya diajak dia ke Sarana Hidayah atau Sarhid, toko buku langganan kami. Saat itu saya belum tertarik dengan buku bacaan agama. Dia yang kala itu sudah sangat kutu buku, setelah datang langsung menuju rak buku, mengamati, membidik judul-judul buku apa saja yang hendak dia beli bulan ini.
"Mbak, mau buku apa?" Tanya dia tulus sekali, di tangannya sudah ada setumpuk buku yang masuk list buku bulan itu. "Hah? Ndak usah hehe." Jawab saya sedikit canggung.
"Emb..ya udah ini aja ya." Sahutnya, sambil tangannya meraih satu buku tebal, kumpulan doa dan dzikir lengkap karya Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas hafizhahullahu, yang harganya bisa buat beli dada lembut olive 5 bungkus.
Hemb.. hadiah yg cukup mahal untuk ukuran mahasiswa semester 4. Tapi dia berikan pada saya dengan tulus, bahkan dia terus menawari saya mau buku apa lagi.*
Lalu saya kala itu bagaimana?
Hehe cukup mengantar dia saja, kala itu masih belum faham urgensi baca buku agama.
*Bocoran : salah satu cara dakwah, pendekatan yang dilakukan kawan-kawan di Jogja jika ada anak baru ngaji seperti saya dulu maka demikianlah, memberi hadiah berupa buku. Bagi saya, buku adalah sebaik-baik hadiah.
Semenjak saat itu, saya mulai meneladani kawan-kawan di Jogja, tentang kebiasaan mereka belanja bulanan di toko buku, bukan di klinik kecantikan. Serius.
Hampir tiap bulan, saya dan kawan saya semacam punya jadwal jajan di Sarhid, rasanya ada yang kurang jika satu bulan belum main ke Sarhid.
Biasanya, masing-masing wisma punya semacam jadwal belanja buku bulanan, karena makin banyak beli, diskon yang didapat di Sarhid juga makin besar, bahkan hingga 35%. Jadilah kawan-kawan di wisma borong buku tiap bulan.
Kami pernah sedikit kalap bareng kawan-kawan Humairo. Nominal paling tinggi bagi saya untuk membeli buku, 1,8 juta sekian wkwkwkw. Senang bukan main kala itu, hingga pakai dus dan tas untuk memboyong pulang buku-buku agama tersebut. Di sepanjang jalan senyum kami merekah, tidak sabar untuk segera membaca buku hasil belanja kami.
Buku-buku apa yang kawan-kawan saya beli dan berikan referensi untuk saya ketika awal ngaji dulu?
1. Kawan-kawan saya memberikan list buku dasar seputar akidah dan tauhid.
Mulai matan Ushul Tsalatsah, Qowaidul Arba, Kitab Tauhid, Aqidah Wasithiyah dll yang setelah itu saya diajakin kajian bahas materi tersebut. Ini penting, untuk buku-buku akidah dan tauhid terjemah memang baiknya dan harusnya dikaji bersama guru atau Ustadz, tidak boleh dibaca sendiri apalagi masih awal ngaji.
2. List buku seputar adab dan kiat-kiat semangat belajar. Ini juga list buku yang wajib dimiliki anak baru ngaji, biar tidak sembrono, biar tahu unggah-ungguh. Semacam buku : Adab dan Akhlak Penuntut Ilmu karya Ustadz Yazid hafizhahullahu.
102 Kiat Agar Semangat Belajar Membara
Meneladani Akhlak Generasi Terbaik
Gila Baca Ala Ulama
Waktumu Dihabiskan untuk Apa?
Istiqomah
Surat Terbuka untuk Pemuda
Untukmu yang Berjiwa Hanif
Dll masih sangat buanyak.
Kenapa harus baca buku-buku demikian? Yak, karena anak baru ngaji biasanya belum tahu adab dan akhlak yang baik, semangatnya masih berapi-api jadi harus diarahkan ke jalan yang baik dan benar agar tidak salah hijrah. Banyak fenomena di zaman sekarang, ngaji masih 1 tahun 2 tahun, Bahasa Arab belum bisa, eh sudah debat sana debat sini, komen sana komen sini. Kalau sudah tahu, niscaya kita tidak akan suka debat dan komen di mana-mana, kita akan sibuk belajar dan beramal.
3. Buku-buku seputar pernikahan
*Ini saya belum pengalaman, tapi saya coba jabarkan list-list buku yang kawan-kawan saya pernah beri testimoni.
Surat Terbuka untuk Istri
Mahkota Pengantin
Panduan Pernikahan dari A-Z
Dll silahkan kawan-kawan tambahkan sendiri, Afwan.
4. Buku-buku parenting
Semacam buku :
Islami Parenting
Golden Ways Anak Sholih
Begini Seharusnya Mendidik Anak
Mencetak Hafizh Cilik
Mencetak Generasi Rabbani
Tarbiyatul Anna Dll.
5. Buku-buku anak
Ini salah satu buku fav saya wkwkw, entahlah buku-buku untuk anak cenderung menarik dan lucu-lucu tapi tetap serat ilmu semacam buku-buku koleksinya Maktabah Al Faiz dan Pinisi Sail.
Habiskan Makananmu
Allah itu Ada
Pensilmu Terjatuh
Buying Fruit
Siap Berangkat Kajian
Ibu Capek Dll masih sangat banyak.
Itulah kawan-kawan saya di Jogja, hasrat untuk buku mengalahkan kulineran dan belanja skincare" wkwk. Nominal 1,8 juta saya kira terlalu sedikit jika dibandingkan kawan-kawan lain ketika keroyokan beli buku di Sarhid.
Toko Buku Kedua,
Gramedia. Yak..ini tempat buku yang sangat bagus karena harganya juga bagus dan tidak mudah dapat diskonnya wkwk. Apa buku yang akhir-akhir ini saya menjatuhkan hati padanya? Buku seputar self improvement, saya kenal buku-buku ini ya dari kawan saya yang satu itu, yang ajak saya untuk cinta pada buku. Semacam :
Atomic Habits nya James Clear
Sebuah Seni untuk Bersikap Bodoh Amat
Outliers Malcolm Gladwell
Men Are From Mars, Women Are From Venus, karya John Gray
The Power of Habit Dll,
Emang kawan saya yang satu itu layaknya kunci-kunci pembuka pintu kebaikan, dia ajak saya dan selalu berbagi ilmu pada saya. Moga Allah menjaganya dan memperbaiki hidupnya.
*Selalu berharap pada Allah Gramed cuci gudang atau sering kasih diskon kaya Sarhid wkwk.
Toko Buku Ketiga,
Toko Kitab Zahiroh Store, online store milik kawan saya yang buat saya jatuh cinta pada buku. Zahiroh adalah marketer kitab, jadi mudah minta bantuan si dia kalau butuh kitab apa saja. Lumayan lengkap kitab-kitabnya. Apabila kawan-kawan berminat beli kitab, bisa hubungi via WhatsApp 081334198500 atau Instagram @zahirohstore.
Kawan-kawan yang baru ngaji jangan kaget misal harga kitab rata-rata 100k an ke atas, ya memang segitu karena impor kan ya dan isinya juga wiiihh ilmu akhirat. Hal yang perlu ditanamkan, untuk ilmu dunia saja kadang kita rela keluarkan jutaan, untuk hibur diri saja mau keluarkan uang buat beli serial komik tak berfaedah, penuh gambar makhluk, atau buku fiksi, apalagi tema cinta-cintaan yang begituan. Padahal sudah jelas, terlarang nulis buku fiksi tanpa faedah.
Jadi, yuk ubah tempat belanja buku kita, dari yang uwu karena dunia, diubah uwu karena ilmu akhirat..cinta sama buku buku agama yang shohih. Kenapa saya bilang shohih? Karena banyak sekali buku agama yang menyimpang. Jadi harus pandai-pandai ketika beli buku agama.
Sekian, moga setelah ini tempat jajannya ganti ya, tidak ke mall-mall shoping baju dll, tapi ke toko-toko buku, investasi masa depan terbaik itu salah satunya dengan buku-buku yang baik.
Barakallahu fiik
Gunungkidul, 13 Syawal 1441H / 4 Juni 2020
At-tadzkirah.blogspot.com x Zahiroh Store
Tidak ada komentar:
Posting Komentar